Membedakan Masyarakat Peternak dan Masyarakat Pengrajin Tanah Liat

Tanggal : 4 Oktober 2023
Waktu : 14.13
Tempat : Smanja, XI-7
suasana : netral

Pada siang hari sayang dan teman teman mendapat sebuah cerita yaitu membandingkan antara masyarakat peternak dan masyarakat perajin tanah liat


Masyarakat Peternak :

Tanggal : 4 Oktober 2023
Waktu : 14.13
Tempat : Smanja, XI-7
suasana : netral

Menurut kacamata sosiologi masyarakat peternak ialah kelompok sosial yang interaksinya dikendalikan oleh ternak. Bisa dilihat selalu berhubungan dengan jenis hewan yang dibudidaya, percakapan percakapan, cara menikahkan yang baik, cara mengobati penyakit, dan menyiapkan pakan agar ternaknya cepat besar. Masyarakat peternak dapat dipengaruhi oleh alam, karena cenderung memiliki luas lahan budidaya dan pakan, memilih ekologi yang luas (pedesaan), sedangkan diperkotaan masih cenderung untuk memilih pakan dan kandang. Masyarakat ternak lebih berbasis di desa, peternak juga tidak membutuhkan sistem yang komplet, siapapun bisa memiliki akses peternak. Berbeda dengan sistem ekonomi seperti membuat tali rafia, membuat permen, dll.
Karena dengan sederhananya masyarakat peternak memiliki kelas sosial yang terbuka, menjualnya pun dengan mudah.

Masyarakat perajin tanah liat :

Masyarakat masuk kedalam zaman meramu, di dalam sini ada teknologi pembakaran.
Tahapan masyarakat dimana masyarakat dapat bergaya hidup dengan menggunakan tanah liat. Yang paling dekat produk tanah liat ialah tanah liat digunakan untuk alat memasak (gerabah kuno), pemakaman.
Memasak dengan teknik tradisional seperti pengawetan dengan pemanasan.Gerabah dapat digunakan untuk menghiasi rumah, 
seperti genuk untuk menyimpan air. Zaman dulu hanya ada air hujan yang dimasukkan kedalam genuk untuk mencuci, memasak, dll.
Melihat ritual tanah liat untuk menghiasi tradisi (mengkubur).
Produk produk tanah liat yang dibakar semakin diminati, air yang masuk ditanah dapat mempengaruhi air tanah. Produk produk ini rawan karena kalau kesenggol bisa pecah dan dapat meredam panas. Rumah yng ada genuknya semisal ada orang jahat yang ingin bertindak jahat maka energi nya akan kesedot (hilang perlahan).

Penulis adalah Novita Nurul A, kelas XI-7, absen 25, SMA N 1 Jakenan, novitanurul692@gmail.com

Postingan populer dari blog ini

KAJIAN LITERATUR PERUNDANGAN

PROPOSAL PEMBERDAYAAN PENGUATAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI DESA TLUWAH UNTUK MENINGKATKAN KESETARAAN PENDIDIKAN